Network
SINARJATENG.COM – Ramadhan yang tinggal menghitung hari, tidak mengganggu progam vaksinasi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Proses vaksinasi akan tetap dilanjutkan dengan sasaran penerima dari kalangan pelayan publik, lanjut usia dan tenaga pengajar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo pada Jumat 26 Maret 2021. Ia berkata telah mendapatkan salinan fatwa dari MUI yang berkaitan dengan pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 selama bulan Ramadhan.
“Menurut MUI, (vaksinasi saat Ramadhan, red.) siang tidak apa-apa. Kalau menurut MUI itu yang saya baca ya fatwanya itu, bahwa pada prinsipnya tidak membatalkan puasa. Vaksin yang disuntikkan ya lewat intramuskuler bukan tetes ya. Jadi, menurut fatwa tersebut sih boleh,” ujarnya sebagaimana dikutip Sinar Jateng pada laman Antara Jateng.
Baca Juga: Daftar Aset yang Dituntut Rizky Febrian kepada Ayah Sambungnya, Ada Perhiasan Senilai Rp2 Miliar
Untuk mekanisme vaksinasi, Dinkes Jateng telah menyiapkan skema khusus selama bulan Ramadhan.
Diantaranya, pelaksanaan pada jam kerja seperti biasa atau dilaksanakan setelah pelaksanaan Shalat Maghrib.
Selain rencana dari Dinkes Jateng terkait mekanisme pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadhan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga telah mempersiapkan rencana cadangan.
Menurut rencana Ganjar, proses vaksinasi dapat dilaksanakan seusai berbuka puasa atau setelah shalat Tarawih. Bahkan ia merencanakan proses vaksinasi di beberapa tempat jika diperlukan.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini, Sabtu 27 Maret 2021, Jangan Lewatkan Tayangan Love Story the Series
