SINARJATENG.COM - Organisasi Komunitas Tionghoa Indonesia membantu satu juta ton beras dan 20 juta masker kepada terdampak Covid-19, korban bencana banjir dan isolasi mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan Imlek 2021 sebagai bentuk kepedulian masyarakat Tionghoa terhadap korban Covid-19. Sekaligus mewujudkan bakti kepada NKRI. Maka Tema yang diusung pada Imlek Nasional 2021, untukmu negeri kami berbakti dan peduli,” jelas Ketua PITI Jawa Tengah KH Iskandar Chang dalam rilisnya, Jumat 5 Maret 2021.
Pemberian bantuan sosial tersebut dipelopori Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Budha Tzu Chi, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Permabudhi Waisaka Murti dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021
Untuk kelancaran bhakti sosial tersebut David Herman Jaya dari Budha Tzu Chi yang juga Ketua DPP PSMTI bersama Dr Imam Budiwiyono, Iskandar Chang (PITI), Siauw Oeyanto Kinjaya/ Waisaka Murti (Permabudhi), Gouw Andy Siswanto (INTI) diterima Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Selasa 2 Maret 2021.
KH Iskandar Chang menjelaskan, sumber dana yang dikumpulkan oleh komunitas Tionghoa berasal dari para pengusaha nasional.
"Diwujudkan dalam bentuk pembagian beras dan masker, di seluruh Indonesia sebanyak satu ton beras dan 20 juta masker," katanya.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Kebumen, Hari Ini Sabtu 6 Maret 2021
Selanjut Provinsi Jawa Tengah dan DIY mendapatkan jatah 2000 ton beras dibuat tiap packing @10 Kg dan empat juta masker.