Kementan Ambil Langkah Cepat Stabilkan Pasokan dan Harga Kedelai

- 10 Januari 2021, 10:51 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo /pertanian.go.id

SINARJATENG.COM - Upaya cepat dalam menstabilkan pasokan dan harga kedelai agar pengrajin tempe dan tahu dapat terus berproduksi dilakukan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Langkah cepat dalam 100 hari pertama adalah memastikan ketersediaan kedelai harus aman dan tidak terganggu. 

 Kementan terus mendorong gerakan stabilisasi pasokan dan harga kedelai, yang telah dilaunching di Jakarta oleh Mentan SYL pada Kamis.

Baca Juga: Menhub Bersama Panglima TNI Tinjau Titik yang Diduga Menjadi Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya

Mekanisme penyaluran dilakukan dengan menggandeng asosiasi importir yang menjual ke pengrajin dengan harga kedelai Rp. 8.500 per kg.

“Harapannya para pengrajin ini bisa tetap berproduksi, memang ada kenaikan, dulu harga kedelai 7000/kg, kemudian naik sampai 9000 bahkan lebih, dan kini disepakati menjadi 8.500,” ungkap Agung Hendriadi Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan dalam gerakan stabilisasi pasokan dan harga kedelai Jawa Tengah, di Kendal, pada Jumat 8 Januari 2021.

Dia menyebut, upaya ini sesuai arahan Presiden Jokowi kepada Menteri Pertanian, selain langkah cepat dalam 100 hari untuk stabilisasi pasokan dan harga kedelai, juga diikuti dengan upaya peningkatan produksi dan ketersediaan kedelai dalam negeri. Sehingga untuk selanjutnya, kebutuhan kedelai dapat disuplai secara mandiri.

 Baca Juga: TNI AU Ajak Media Tinjau Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air dengan Dua Helikopter dan Satu Pesawat

“Dalam 100 hari kedepan kita mendekatkan distributor dengan pengrajin tempe tahu sehingga harga kedelai bisa 8500 di tingkat pengrajin, yang kedua Kementan akan menggenjot produksi kedelai lokal, yang ketiga adalah menjadikan kedelai sebagai suatu komoditas yang kita monitor keberadaannya, harganya dan sebagainya” tegas Agung.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x