Pokdakan di Boyolali Budi Daya Lele Sistem Bioflok Akuaponik

- 20 Desember 2020, 13:59 WIB
Pokdakan Girimulyo 3 Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali melakukan sebuah teknologi pertanian bioflok akuaponik.
Pokdakan Girimulyo 3 Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali melakukan sebuah teknologi pertanian bioflok akuaponik. /Diskominfo Boyolali

SINARJATENG.COM - Kelompok Budi daya Ikan (Pokdakan) Girimulyo 3 Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali melakukan sebuah teknologi pertanian bioflok akuaponik.

Sistem bioflok akuaponik merupakan suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme. Hal tersebut berfungsi untuk mengolah limbah budi daya menjadi gumpalan-gumpalan kecil yang bermanfaat sebagai makanan alami ikan.

Delapan kolam disediakan untuk menebar 3.000 benih ikan lele yang dihibahkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Sabtu 19 Desember 2020.

Baca Juga: Bupati Batang Sebut Cara Bela Negara Tahun Ini dengan Jalankan Protokol Kesehatan

"Ini integrated farming, ada ikan, ada tanaman tambahan lain yang bisa digunakan untuk budi daya masyarakat," ujar Kepala Desa Giriroto, Purwanto.

Ketua Pokdakan Girimulyo 3 Desa Giriroto, Sugeng berharap dengan adanya sistem bioflok akuaponik ini bisa menginspirasi dan menjadi motivasi untuk masyarakat yang membudidayakan ikan lele.

Karena tiga hingga empat bulan hasil budi daya lele sudah bisa dipanen.

Baca Juga: Hindari Kecelakaan, Satlantas Polres Batang Imbau Masyarakat Gunakan Kendaraan Layak Jalan

"Kita nanti budi daya pembesaran dari benih sampai panen kurang lebih tiga sampai empat bulan," pungkasnya.***

Editor: Aman Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x