Akhiri 'Mlaku-mlaku Tilik Kampung', Satgas Jogo Tonggo Magelang Harus Jalan Terus Edukasikan Prokes

- 4 Desember 2020, 14:47 WIB
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito saat melakukan kegiatan Mlaku-mlaku Tilik Kampung di Gelangan, Kamis 3 Desember 2020
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito saat melakukan kegiatan Mlaku-mlaku Tilik Kampung di Gelangan, Kamis 3 Desember 2020 /Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Kota Magelang

Di Gelangan, Sigit secara bergantian memberikan sebanyak 141 paket sembako, berisi 20 kilogram beras, 2 kilogram telur, mi instan 1 dus, minyak, dan kecap. Selain itu, di setiap RW yang dikunjungi, juga diserahkan bantuan berupa face shield, thermo gun, dan hand sprayer disinfektan.

”Bantuan ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi. Seperti kita tahu bahwa saat ini kurva sedang meningkat. Untuk itu, mari kita bersama-sama melawan Covid-19 ini dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Masyarakat, Siaga Gelombang Tujuh Meter di Laut Natura Utara

Kelurahan Gelangan memiliki luas wilayan 89,81 hektar. Terdiri atas 10 RW dan 65 RT. Topografi Kelurahan Gelangan yang kompleks dengan banyaknya tanah miring dan kontur tanah tertentu, membuat kawasan itu rawan terjadi bencana alam seperti tanah longsor.

Bertepatan dengan kegiatan itu, Sigit turut meninjau lokasi tanah longsor. Bencana itu terjadi seusai hujan deras pada hari sebelumnya.

Sigit kemudian mengajak berdiskusi dengan warga yang terdampak longsor sekaligus menyalurkan bantuan perbaikan senderan dan normalisasi jalan akses warga di RW 5 Kelurahan Gelangan. Termasuk juga bantuan uang pribadinya sebesar Rp3 juta untuk biaya normalisasi rumah yang terdampak longsor.

Baca Juga: Chat Folder, Fitur Baru Persembahan dari LINE

”Yang namanya bencana itu bisa terjadi kapan saja. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saya, sudah saya minta untuk senantiasa memantau, memitigasi, karena di sini rawan bencana. Ketika ada longsor semua bergerak, ketika ada pohon ambruk, semuanya juga bergerak, sehingga proses normalisasi bisa dipercepat,” ucapnya.

Selain memberikan bantuan berupa paket sembako dan bantuan bagi yang terdampak tanah longsor, Walikota Magelang juga melakukan pembagian dan pemakaian secara simbolis baju seragam batik kepada siswa SD dan SMP di Kota Magelang.

”Kesempatan kali ini hadir di SD N Gelangan 3 untuk mengenakan batik bagi anak-anak kita dari SD dan SMP se-Kota Magelang. Tidak lain harapan saya agar anak-anak semakin semangat menempuh pendidikan, mengejar cita-cita, dan selalu cerdas sehingga mampu membahagiakan orangtua,” paparnya.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x