SINARJATENG.COM – Sebanyak 30 ribu hewan kurban siap ditebar Dompet Dhuafa ke seluruh pelosok negeri pada Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Dari jumlah hewan kurban Dompet Dhuafa tersebut, Jawa Tengah mendapatkan quota sebanyak 2.000 hewan kurban.
Hal itu disampaikan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah Zaini Tafrikhan, saat meninjau DD Farm, di Desa Tamanrejo Limbangan Kendal, Rabu (31/5/2023).
Ia mengatakan, program tebar hewan kurban, dicetuskan pertama kali oleh Dompet Dhuafa pada tahun 1994.
Waktu itu jumlah hewan kurban yang didistribusikan sebanyak 999 ekor domba ke seluruh wilayah Indonesia.
“Kita tidak tahu maknanya kenapa yang didistribusikan sejumlah 999 domba oleh para pendahulu kami itu,''
''Namun yang pasti, program tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Antusiasnya cukup besar cukup dan banyak,” katanya.
Menurut dia, ide dari program tersebut dilatarbelakangi oleh surplusnya daging yang ada di kota-kota besar.
Di Jakarta misalnya, yang menjadi basis Dompet Dhufa, banyak daging tidak terserap ke penerima manfaat.
“Banyak surplus daging di Jakarta. Sehingga para pendiri kami punya ide, bagaimana kurbannya orang kota, bisa dirasakan oleh orang-orang di desa dan pedalaman luar Jabodetabek,” ungkap Zaini.
Walhasil, lanjut dia, ide pun digulirkan dan diterima oleh para donatur.
Sehingga program tebar hewan kurban terus berlanjut dan berkembang hingga sekarang.
“Permintaan terhadap hewan kurban terus meningkat, sehingga kami menangkap peluang tersebut bagaimana agar bisa untuk memberdayakan masyarakat,” katanya.
Maka dari itu, lanjut Zaini, Dompet Dhufa menghadirkan DD Farm dengan melibatkan peternak sekitar sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi umat dan penerima manfaat.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Tebar Ribuan Paket Berbuka Puasa dari Pelanggan Indihome ke Seluruh Wilayah Indonesia
“DD Fram hadir untuk memfasilitasi bagi yang berkurban di luar dari daerahnya. Selain itu, kita ingin memberdayakan para peternak di lokasi sekitar,” katanya.
Menurut Zaini, saat di Indonesia sudah ada 10 DD Farm yang beroperasi di Jawa, Sumatera, dan Indonesia timur.
Sedangkan di Jawa Tengah, baru ada satu DD Farm yang berlokasi di Limbangan tersebut.
Akan tetapi, kata dia, dari besarnya hewan kurban yang dibutuhkan, DD Farm belum bisa mengakafer semuanya.
DD Farm Limbangan, misalnya, hewan yang bisa dipenuhi sekitar 1.000 sampai 1.500 domba.
Karenanya, untuk memenuhi quota yang dibutuhkan, pihaknya menggandeng peternak lokal sebagai mitra.
Di Jawa Tengah, kata dia, Dompet Dhuafa memiliki mitra peternak di beberapa daerah, antara lain di Kendal, Demak, Wonogiri, dan Temanggung.
“Hewan kurban tersebut akan kita tebarkan pada 29 Juni saat Idul Adha sampai hari tasyrik ke desa-desa yang membutuhkan dan jarang ada kurban di wilayah tersebut,” terangnya.
Khusus di Jawa Tengah, kata dia, sebarannya ke 15 titik distribusi.
Yaitu, Mijen Semarang, Kandeman Batang, Limbangan Kendal, Doro Pekalongn, Ulujami Pemalang, Kedungjadi Grobogan, dan Puncakwangi Pati.
Kemudian di Tengaran Semarang, Telogomulyo Temanggung, Mojorejo Karangmalang Sragen, Giriwono Wonogiri, Purwokerto Banyumas, Kedungbanteng Banyumas, Ajibarang Banyumas, dan Karanganyar Demak.
Jaminan Kualitas
Sementara itu, Dini dari tim Quality Control Dompet Dhuafa pusat, menyampaikan, pihaknya mengawasi hewan kurban mulai di kandang sampai saat didistribusikan dan pemotongan.
“Untuk menjamin kualitas dan kuantitas hewan kurban, kami selalu mengongtrol dengan mengujungi ke mitra internal yakni DD Farm ataupun mitra eksternal yaitu peternak lokal yang bekerja sama dengan kita,” katanya.
Dalam proses quality control, lanjut dia, untuk memastikan kualitas dari hewan ternak tersebut layak dan sesuai dengan ketentuan syariat untuk hewan kurban.
“Kita pastikan hewan ternak tersebut sehat, tidak cacat, sesuai umur, dan bobotnya memenuhi standar kelayakan,” katanya.
Sementara, untuk berat domba yang layak menjadi hewan kurban, pihaknya menentukan dengan empat klasifikasi. Yaitu, premium dengan bobot 27,6 Kg-31,6 Kg.
Kemudian, medium dengan bobot 23,6 Kg -27,59 Kg, dan standard berbobot 21,5 Kg – 23,59 Kg.
Sedangkan untuk domba dengan berat kurang dari 21,5 Kg, tidak masuk dalam kriteria.
Sehingga agar bisa masuk kriteri, hewan tersebut harus dilakukan penggemukan terlebih dahulu. ***