Beban China: Memutus Lingkaran Kebijakan Satu Anak

- 21 Januari 2022, 20:13 WIB
Kebijakan satu anak di China dihapus dan pemerintah mengizinkan memiliki dua sampai tiga anak.
Kebijakan satu anak di China dihapus dan pemerintah mengizinkan memiliki dua sampai tiga anak. /Tangkapan layar Instagram.com/ @narasinewsroom


SINARJATENG.COM – Pemerintah China sudah menghapus kebijakan satu anak bagi tiap keluarga dan mengizinkan masyarakat punya dua sampai tiga anak. Ternyata kebijakan itu tidak cukup untuk membendung lambatnya tingkat kelahiran.

Angka kelahiran China mencetak rekor terendah sepanjang sejarah. Badan Statistik Nasional China mencatat pada 2021 angka kelahiran berada dikisaran 7,52 per 1.000 orang (10,62 juta).

Dilansir dari Aljazeera, tingkat pertumbuhan alami populasi China yang tidak termasuk migrasi hanya 0,034 persen untuk tahun 2021 dan termasuk terendah sejak 1960.

Baca Juga: Bingung Mengatasi Rasa Malas? Berikut ini Trik dan Doanya

"Tantangan demografis sudah diketahui tetapi kecepatan penuaan populasi jelas lebih cepat dari yang diperkirakan," ujar Zhiwei Zhang, kepala ekonom di Manajemen Aset Pinpoint.

"Ini menunjukkan total populasi di China mungkin telah mencapai puncaknya pada tahun 2021. Hal tersebut juga menunjukkan potensi pertumbuhan di China kemungkinan akan melambat lebih cepat dari yang diharapkan," kata Zhang.

Jika melihat data, trennya mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Penurunan tersebut disebabkan karena banyak orang di China yang tidak ingin mempunyai anak. Mereka beranggapan mempunyai anak sama dengan menambah biaya hidup.

Baca Juga: Kode Redeem FF 21 Januari 2022, 1 menit yang lalu Ada Senjata Berbahaya Klaim di reward.ff.garena.com

Banyak orang China tinggal di area perkotaan. Dilansir dari akun instagram @narasinewsroom, populasi perkotaan China pada tahun 2020 mencapai 901,99 juta. Sehingga banyak pasangan tidak ingin memiliki lebih banyak anak karena tingginya biaya hidup di perkotaan.

Keadaan tersebut dapat kita lihat contohnya di Guangzhou yang memiliki biaya hidup sebulan untuk satu orang bisa mencapai 7 juta rupiah dan apabila sudah berkeluarga bisa empat kali lipatnya.

Pemerintah Xi Jinping terus berupaya menyelesaikan persoalan ini. Dilansir dari Aljazeera Business and Economy, hal tersebut juga membuat Beijing pada tahun lalu mulai mengizinkan pasangan untuk memiliki hingga tiga anak.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x