SINARJATENG.COM - Hallo Sobat Sinar Jateng, apakah kalian sudah tidak asing dengan istilah frugal living?
Jika dilihat dari bahasanya frugal berarti hemat dan living artinya hidup, dapat diartikan bahwa frugal living merupakan gaya hidup hemat.
Gaya hidup hemat sudah banyak diterapkan oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali juga anak muda yang suka travelling. Tidak dapat dipungkiri jika travelling kini sudah menjadi gaya hidup modern.
Travelling sendiri banyak diminati karena dipercaya dapat menghilangkan stress dan dapat digunakan untuk menyenangkan hati dan pikiran. Namun tidak dapat dipungkiri juga jika travelling dapat menguras kantong.
Namun sekarang banyak anak muda yang menerapkan frugal travel dalam gaya hidup hemat lho, yaitu tetap melakukan travelling dengan menghemat pengeluaran. Sehingga masih bisa melakukan travel dengan biaya yang tidak terlalu menguras kantong.
Data dari Pegipegi Travel Report 2022 memperlihatkan, bahwa mayoritas masyarakat mengalokasikan budget sebesar Rp1-3 juta dan Rp3-5 juta dalam sekali perjalanan yang membutuhkan waktu antara 1-3 hari, 3-7 hari, dan 1-2 pekan. Banyaknya kebiasaan ini membuat frugal travel diperkirakan akan dapat membantu meningkatkan industri pariwisata dan menjadi salah satu tren di masa depan.
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika melakukan frugal travel. Tentu saja tidak hanya dari segi finansial tetapi traveler juga akan lebih terampil dalam mengatur pengeluaran serta mengatur waktu yang ada.