Legislator Jateng Ini Menyayangkan Masih Ada Aksi Bullying di Sekolah, Ini Pesannya

- 15 November 2022, 08:17 WIB
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono /Humas DPRD Jateng

“Ini perlu sistem yang harus dilakukan serentak di Jawa Tengah. Jadi dibikin sistem gerakan bahwa itu tidak boleh terjadi di sekolah. Lewat peraturan, kalau perlu ada phunisment buat pelajaran bagi semuanya, ” katanya.

Baca Juga: Ferry Wawan Sebut Kemiskinan, Pengangguran dan Pendapatan Merupakan Masalah yang Harus Dihadapi Bersama

Ferry berharap kasus perundungan di sekolah tidak terjadi lagi, terlebih di Jawa Tengah.  Pasalnya kasus seperti ini sangat memprihatinkan dan kerap terulang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sragen pada tahun 2020 lalu. Peristiwa itu terjadi di salah satu SMA di Gemolong.

“Semoga tidak terjadi pada anak -anak kita. Karena, kasus perundungan itu traumanya masih termemori hingga mereka beranjak dewasa, kasihan, ” kata legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Jateng-10 yang meliputi Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Kebumen.

Lebih lanjut, untuk mengantisipasi agar peristiwa saemacam itu tidak terjadi lagi di lembaga pendidikan, Ferry menilai bahwa pemahaman nasionalisme dan nilai-nilai pancasila sangat penting untuk ditanamkan kepada guru, siswa, dan seluruh civitas akademik.

Dengan begitu, nantinya seseorang akan semakin menyadari pentingnya persatuan dan kesatuan meskipun memiliki perbedaan.

Baca Juga: BSNPG Gelar Pendidikan Politik Sekolah Kader Saksi di Kudus, Ferry Wawan: Kita Didik dan Kita Latih

Pancasila harus menjadi dasar kehidupan bernegara. Sehingga tidak ada paksaan untuk menganut satu ideologi atau pemahaman tertentu saja.

Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tercatat ada 3.164 laporan pengaduan sepanjang tahun 2022.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x