Network
Namun, sayangnya Nino yang terlalu terburu-buru membuat dirinya jatuh dan kakinya terkilir. Sehingga Nino meminta kepada Andin untuk membawa mobilnya dan segera membawa Keisya ke Rumah Sakit.
Saat Andin hendak membawa Keisya ke Rumah Sakit bersama Ketrin, tiba-tiba datang Papa Candra ke kantor Nino. Saat bertemu dengan Papa Candra, Andin langsung menceritakan apa yang terjadi kepada Keisya.
Sedangkan Elsa yang berada di dalam penjara merasa tidak tenang. Dirinya meminta kembali kepada penjaga lapas untuk menghubungi keluarganya kembali namun sayangnya, saat Elsa menghubungi Andin kembali dan menanyakan apakah Andin berhasil menggagalkan niatan Nino untuk tes DNA justru mendengar suara Keisya yang menagis kesakitan.
Ketrin pun merasa bersalah, karena apa yang terjadi kepada Keisya ini saat dirinya yang menjaga. Bahkan, saat mereka terburu-buru dalam perjalanan ke UGD, perjalanan pun macet total sehingga membuat Andin harus bergerak cepat membawa Keisya ke rumah sakit dan sebelum semuanya terlambat.
Sedangkan disini Elsa yang menghubungi Andin membuatnya bertanya-tanya dan cemas. Elsa pun merasa sangat pusing, karena hari-hari ini dirinya harus menghadapi masalah yang harus ia pikirkan.
Disisi lain, Nino yang kakinya terkilir membuat dirinya tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain.
Sementara, di luar sana Andin yang tidak tega mendengar Keisya terus menangis. Andin pun tak tega dan keluar dari mobil lalu meminta kepada pengendara lain untuk minggir karena ia membawa keluarga yang butuh pertolongan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu Kabupaten Batang dan Sekitarnya, Sabtu 14 Mei 2022
Papa Surya dan Mama Sarah yang merasa sangat cemas, mereka pun langsung mendatangi rumah Nino di saat mereka tidak dapat mendatangi Elsa. Saat masuk ke rumah Nino, Papa Surya dan Mama Sarah kaget saat melihat Mama Karina yang berjalan dengan tertatih.
