Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karena sekali cinta, aku tetap cinta
Ho-oh-uh-uh
Hu-uh-uh
Mencoba bertahan di atas puing-puing
Cinta yang telah rapuh
Apa yang kugenggam
Tak mudah untuk aku lepaskan
Ho-oh, aku terlanjur cinta kepadamu
Dan telah kuberikan seluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan
Kau pertanyakan cintaku?
Wo-oh-oh
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karena sekali cinta
Karena sekali cinta, aku tetap cinta.***