SINARJATENG.COM - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan benda ini. Cuka atau yang biasa disebut vinegar mudah ditemukan di dapur, namun yang popular hanyalah cuka putih dan cuka sari apel padahal ada banyak jenis lainnya.
Proses pembuatan cuka tidak lain yaitu dari proses fermentasi cairan beralkohol atau cairan manis yang telah difermentasi untuk menghasilkan etanol oleh bakteri asam asetat.
Adapun Beberapa bahan fermentasi yang digunakan seperti kelapa, beras, kurma, kesemek, madu, dan lain-lain, dapat digunakan untuk membuat cuka.Baca Juga: BPBD Pemalang Ingatkan Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Banjir
Berikut adalah berbagai jenis cuka yang tersedia di pasar dan manfaatnya:
Cuka sari apel
Cuka sari apel dibuat dari sari apel atau mustar. Apel difermentasi dan melewati proses ekstensif untuk mengembangkan produk akhir. Cuka ini berwarna kuning pucat ini dibuat dari apel yang diperas, yang menambahkan rasa buah ke dalamnya.
Baca Juga: Bangga! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Gelar Juara Yonex Thailand Open 2021
Kaya nutrisi, cuka sari apel digunakan dalam salad, chutney, pengawet makanan, dan bumbu perendam. Manfaat kesehatan dari cuka sari apel di antaranya mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, menyembuhkan sakit tenggorokan, meningkatkan kesehatan jantung dan lainnya.
Cuka anggur merah/putih
Cuka ini biasanya digunakan untuk memasak. Cuka ini dibuat dari campuran anggur merah atau putih.
Baca Juga: FK UMI dengan AMDA Indonesia Kirimkan 15 Mahasiswa dan Dokter ke Sulbar
Cuka putih memiliki rasa yang tajam, sedangkan cuka merah dibumbui dengan raspberry alami. Cuka merah biasanya digunakan dalam olahan daging babi, sedangkan cuka putih digunakan untuk olahan ayam/ikan.