Hari ini, Rupiah Diprediksi Menguat Tipis Seiring Naiknya Kasus COVID-19 di AS

- 27 Oktober 2020, 10:54 WIB
Ilustrasi rupiah
Ilustrasi rupiah /

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020, diprediksi menguat tipis seiring kekhawatiran terhadap peningkatan kasus positif COVID-19 di Amerika Serikat.

Pada pukul 09.43 WIB, rupiah bergerak stagnan alias sama seperti pada posisi penutupan hari sebelumnya di posisi Rp14.650 per dolar AS.

"Kondisi dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar emerging market pagi ini, karena pasar mengkhawatirkan kondisi penularan COVID-19 yang meninggi di AS yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa pagi.

Baca Juga: IHSG bergerak turun Jelang Libur Panjang

Ariston menuturkan, terlihat perubahan pola perilaku pasar pagi ini yang biasanya dolar AS menguat bila terjadi kekhawatiran terhadap perekonomian AS.

"Pasar juga mungkin berusaha masuk ke pasar emerging market, yang menawarkan yield lebih tinggi, terlebih dulu mengantisipasi membaiknya kondisi ekonomi nantinya setelah vaksin didistribusikan," ujar Ariston.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bisa terbantu menguat tipis di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.

Baca Juga: Menaker Putuskan untuk Tak Rubah Nilai Upah Minimum pada Tahun 2021

Pada Senin 26 Oktober 2020 lalu, rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.650 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.660 per dolar AS. ***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x