Menko Airlangga Sebut Kehadiran KEK NDP Diperkirakan Akan Mampu Menghemat Devisa Negara dalam Bisnis Digital

- 27 April 2022, 22:56 WIB
Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan kunjungan kerja ke Batam, tinjau masalah KEK.
Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan kunjungan kerja ke Batam, tinjau masalah KEK. /

SINARJATENG.COM - Pemerintah dalam upaya pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia, dengan menekankan terwujudnya KEK yang fokus pada akselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah.

Serta mendorong KEK untuk mampu membangun nilai tambah atas penguasaan teknologi dan sumber daya manusia.

Hal tersebut ditujukan terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta peningkatan daya saing.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Masih Bisa Cair Bulan April 2022 dan Cek Daftar Penerima Login di cekbansos.kemensos.go.id

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Batam, pada Rabu 27 April 2022, berkesempatan untuk meninjau KEK Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa Digital Park (NDP).

Kunjungan tersebut selain untuk meninjau langsung kemajuan pembangunan sejak ditetapkannya kedua lokasi tersebut sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, juga sekaligus untuk mendorong akselerasi investasi.

Kunjungan pertama dilakukan Menko Airlangga ke KEK BAT yang beroperasi sebagai KEK berdasarkan PP Nomor 67 Tahun 2021 dan berfokus pada kegiatan industri berbasis Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) pesawat udara serta logistik.

"Kami meninjau KEK terkait MRO, dibandingkan dengan kunjungan pada Juni 2021 lalu, sekarang sudah ada progres terutama dari pembangunan hanggar yang baru, dan terlihat juga kapasitas maintenance meningkat. Tentunya yang penting adalah jumlah tenaga kerja yang meningkat menjadi 3.000 orang, terdiri dari 1.500 insinyur/sarjana teknik, dan sisanya teknisi atau mekanik,” papar Menko Airlangga.

Dari luasan KEK BAT sebesar 30 hektare akan dibangun dalam 4 tahapan, sementara itu investasi yang akan masuk sampai 2030 ditargetkan sebesar Rp7,29 triliun dan sudah terealisasi ± Rp 3 triliun hingga April 2022. Penyerapan tenaga kerja di 2030 ditargetkan hingga sebanyak 9.976 orang, dan sudah terealisasi sebanyak 1.474 orang hingga April 2022 ini.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x