Network
SINARJATENG.COM – Pandemi Covid-19 mengakibatkan kemajuan teknologi digunakan dengan tepat dalam berbagai bidang. Termasuk pada dunia bisnis yang ditandai dengan menjamurnya bisnis ecommerce di Indonesia.
Mengenai hal itu, maka saat ini semakin banyak transaksi yang dilakukan secara non tunai. Metode pembayaran seperti kartu debit, kartu kredit, electronic money, pembayaran online maupun kredit online akhirnya menjadi pilihan.
Teranyar juga merupakan suatu sistem pembayaran yang menggunakan sebuah barcode atau QR (Quick Response) Code yang akan discan setiap akan melakukan transaksi pembayaran.
Baca Juga: Menyoal Pilkada 2022, Partai Demokrat Tolak Penundaan Revisi UU Pemilu
Tapi pernahkah Anda datang ke sebuah gerai yang menyediakan QR Code pembayaran uang elektronik, namun tidak melayani semua jenis uang elektronik? Jika pernah, tentu Anda akan merasa jengkel dan bingung, bukan? Alih-alih lebih praktis dan mudah, menggunakan uang elektronik malah terkesan lebih ribet.
Sekarang tak perlu khawatir. Saat ini pembayaran berbagai jenis uang elektronik sebetulnya dapat dilakukan di semua gerai yang melayani pembayaran uang elektronik via scan QR Code.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) selaku pemegang otoritas QR Code uang elektronik di mana BI menghendaki agar QR Code yang ada di semua gerai dapat digunakan untuk semua jenis pembayaran uang elektronik yang berizin resmi melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Baca Juga: Penyelundup Sabu 353 Kg Jaringan Internasional Berhasil Ditangkap Polisi
QRIS adalah satu-satunya QR yang berlaku di Indonesia dan dikembangkan oleh BI serta Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) beberapa waktu lalu dengan tujuan untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas serta mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. bjb DigiCash, salah satu uang elektronik serba guna keluaran bank bjb juga dapat digunakan untuk bertransaksi di gerai-gerai berlogo QRIS tersebut.
